Jakarta — Hidangan yang disebut-sebut sebagai makanan khas Jakarta, Kerak Telor, menurun penjualannya. Penjualan makanan Kerak Telor hanya meningkat di hari libur atau saat Pekan Raya Jakarta.
"Paling yang beli kebanyakan orang yang lagi liburan aja. Kalau orang-orang sini mah kagaj pernah beli." Kata Abdul Dani, 47 tahun, pedagang Kerak Telor di Museum Sejarah Jakarta, Rabu, 30 November, 2016. 21:26 WIB.
Dari cerita narasumber, peminat Kerak Telor terlihat berkurang. Padahal Kerak Telor adalah makanan tradisional yang sudah ada sejak kemerdekaan Indonesia. Berasal dari daerah Menteng, Kerak Telor dibuat dari bahan olahan kelapa.
Bahan yang dipakai untuk membuat Kerak Telor adalah beras ketan putih, telur bebek atau telur ayam, bawang goreng, serundeng dan cabe rawit. Untuk bumbunya, bahan yang digunakan adalah garam, lada, gula, dan udang giling. Hidangan ini berharga RP. 15 ribu per porsi.
(Ariabagas P.)
No comments:
Post a Comment